Sejarah Dimsum

Sajian Dimsum, dikenal dengan istilah Yum Cha, mempunyai cerita yang panjang. Sejak dinasti Sung 960-1279 SM, Dimsum telah menjadi kudapan untuk sarapan. Dimsum merupakan hidangan khas Kanton. Rasanya lezat, bentuknya mungil cantik, habis disantap dalam satu atau dua kali gigit.

Dimsum arti harafiahnya adalah "titik hati". Mungkin itu dikaitkan dengan idiom yang menyatakan bahwa untuk menyentuh hati seseorang bisa dicapai melalui perut. 
Dahulu Dimsum hanya disajikan di kerajaan dan menjadi kudapan favorit kaisar saat bersantai sambil mereguk teh China. Tradisi menyantap Dimsum terjaga kerahasiaannya dibalik tembok tebal istana, sampai suatu ketika orang-orang Mongolia berhasil menyerbu istana, dan tradisi menyantap Dimsum pun terbawa keluar istana, lalu menyebar ke segala penjuru seiring berjalannya waktu. 

Boleh dibilang Dimsum termasuk golongan hidangan 'baru' karena baru populer pada abad ke-10 di daerah Kanton. Seiring kepopuleran Dimsum, para koki menaikkan mutu melalui bentuk, citarasa, dan variasi teknik pembuatan Dimsum. Konon, ada 2000 varian Dimsum di dunia ini!